"carmelitflores"

Banyak orang mengatakan kehabisan waktu,dikejar atau mengejar waktu,ketinggalan waktu,,mengisi waktu,menunggu waktu dll,bahkan ada kitab suci yang salah satu suratnya berarti"demi waktu,nabi Musa dalam kitab Mazmur juga menyinggung waktu,paham reinkarnasi dalam Budhisme juga berpangkal pada waktu.Pokoknya waktu benar-benar menjadi "very2 important something" bagi kehidupan dunia ini.Makna waktu bagi masing-masing individu sangat berbeda,misalnya bagi gadis yang menunggu kekasihnya tentu berbeda dengan makna waktu bagi terpidana mati menunggu eksekusi,waktu 1 menit bagi penderita asma untuk mendapat pertolongan adalah sangat berharga sekaligus berbeda makna dengan satu hari berbincang dengan sosok terkasih,bahkan konsep teologis hampir semua agama dan kepercayaan menjadikan waktu sebagai pilar terpentingnya.Kita semua sedang menunggu waktu,ada di dalam waktu.Ada kritikus seni dari As di jelang usia senjanya berucap "andaikata mungkin,aku ingin berdiri di tepi jalan,membentangkan topi,minta orang-orang lewat untuk menjatuhkan 1 menit saja dari waktu mereka yang terbuang sia-sia?".Tapi,mana ada waktu sia-sia,bukankaah proses hidup bagi masing-masing orang berbeda?bukankah merenung atau berdiam diri beberapa waktu,dapat mendatangkan inspirasi?