kilau mutiara

07.30 Posted by Sri kurniasih

Dari sebutir mutiara kita dapat mengambil pelajaran tentang hidup.Darimana mutiara mendapatkan kilau indahnya?ternyata dari keikhalasannya menjalani peran,kita masing-masing di dunia ini menjalani peran sesuai jati diri kita,masing-masing berbeda menurut kapasitasnya dan tentu takdir atau darmanya menurut bahasa Budhishm.Mutiara terbentuk karena ada butiran-butiran pasir yang masuk dalam cangkang kerang.Secara naluri,si kerang merasa terganggu adanya pasir tersebut lalu mengeluarkan tetesan air yang kemudian mengeras menjadi mutiara indah,ini tentu memerlukan waktu sangat lama,demikian juga kita,dalam menjalani peran dalam hidup pastilah kita mengalami banyak kesulitan,masalah,beban,ketakutan,cemas serta segala yang terasa berat tak ubahnya si kerang tadi,kita juga mengeluarkan air mata,merasa berat menanggung beban tersebut,tetapi itu akan menjadi bentukan indah bagi sosok kita di masa depan,yang akan terus bertumbuh,berbuah menjadi naungan bagi sekeliling,tentu memerlukan waktu,semakin kita ikhlas menjalani peran semakin indah kilau mutiara hidup kita.

Sebaiknya Jangan Dikuasai Marah

08.28 Posted by Sri kurniasih

Bila ada sesuatu yang tak berkenan di hati kita biasanya disebt sebagai masalah.ADAKALANYA kita bereaksi dengan membuat rasa sakit yang sama bagi obyek yang kita nilai memasuki "batas suci" ego kita.Ada kalimat pendek yang bila kita selalu meingatnya akan memberi reaksi positif yaitu ingatlah bahwa sesuatu atau seseorang atau sebuah hal tertentu yang membuat kita marah berarti telah mampu menaklukkan diri kita.

Makanan Bergizi Bagi Jiwa

08.25 Posted by Sri kurniasih

Bila nafsu kita diibaratkan anjing hitam,iman kita adalah anjing putih,keduanya diadu maka yang menang adalah yang lebih sering diberi makan.Makanan nafsu adalah menuruti keinginan diri sendiri,makanan iman adalah pasrah dan berusaha menyenangkan hati Tuhan.

Terikat Dengan Dunia

07.50 Posted by Sri kurniasih

Ada 2 pasien rumah sakit jiwa,yang pertama berhasil menikahi wanita secantik Manohara tapi ternyata mendatangkan banyak kerepotan sehingga stress beratlah dia,yang satu lagi kebalikannya,gagal menikahi wanita secantik Manohara stress beratlah dia.Begitulah bila kita menggantungkan pada hal duniawi,seringkali berujung kerepotan atau penderitaan.Sebaiknya gantungkan harap pada iman kita,tulus tanpa tendensi bahkan surga sekalipun,cobalah anda akan merasa berbeda.

Jangan Potong Salibmu(potong kompas dalam menyelesaikan masalah)

07.25 Posted by Sri kurniasih

Dalam menghadapi berbagai masalah hidup,sering kita ingin supaya cepat selesai,tanpa kita sadari bahwa Tuhan ijinkan sesuatu terjadi pastilah punya maksud.Saudara kita umat Kristiani memiliki perumpamaan yang sangat mengena yakni bagai memanggul salib dari awal masalah itu bermula sampai pada kehendak Bapa atau Tuhan dalam arti universal.ALKIZAH,beberapa peziarah mrngikuti prosesi jalan salib ,tentu saja memanggul salib melewati 14 stasi sangat melelahkan,salah seorang memotong salib menjadi pendek.Tak dinyana di ujung prosesi mereka harus melewati jurang penuh ular yang hanya bisa dilalui apabila salib panjang dan kokoh tersebut dibentangkan sebagai jembatan.Ini adalah perumpamaan,dengan masalah atau beban yang harus kita pikul di hidup kita akan dapat menjadi penyebab kita memperoleh surga yang kekal.

Pencuri Yang Berterus Terang

06.15 Posted by Sri kurniasih

Suatu ketika ada pencuri yang menghadap seorang Pastor maksudnya mau membuat pengakuan dosa."Romo ,saya telah mencuri ayam dari rumah orang dan ingin mendapat pengampunan","bagus kata sang Romo,segera kembalikan serta mengakulah pada si pemilik ayam maka Tuhan akan sayang sama kamu".Romo,bolehkah ayam itu saya serahkan pada Romo? tidak,aku tak mau terima ujar sang Pastor,kalau begitu romo,si pemilik telah merelakan ayamnya untuk saya,kalau begitu ambillah jawab sang Romo.Si pencuri dengan hati gembira segera mengambil langkah seribu takut sang Romo berubah pikiran.Akhirnya ketika sang Pastor melihat kandang ayam di belakang pastorannya,sadarlah ia bahwa ayamnya telah dicuri oleh orang tadi,sang Romo mengelus dadanya .

Iman adalah hubungan pribadi dengan Tuhan

06.01 Posted by Sri kurniasih

Banyak yang menyamaratakan antara iman dengan agama,padahal keduanya berbeda.Serupa tapi tak sama.Menyenangkan hati Tuhan tentu berbeda dengan sekedar "bertindak atas namaNya".Pernahkah kita merasa sudah cukup berbuat ini itu mengklaim bahwa kita sudah "cukup berbuat",tinggal menanti jaminan sorga,merasakah kita,bahwa kita telah jatuh dalam ego yang tragis tak ada bedanya dengan si iblis yang iri kepada manusia?Pernahkah kita merasa bahwa pamrih sekecil apapun justru membuat kita seperti membawa batu seberat gunung sepanjang hidup kita?Pernahkah kita memikirkan bahwa sangat berbeda antara"berbicara tentang Tuhan" dengan "berbicara dengan Tuhan".Pasti kita akan merasa lelah bila tak ada hubungan pribadi dengan Tuhan?