"point break", sebuah momentum dalam perjalanan panjang

18.43 Posted by Sri kurniasih

"point break" merupakan sebuah kata,berasal dari bahasa slank inggris amerika.Arti harafiahnya bisa bermakna utang lunas.Tapi sering digunakan untuk menyebut tentang sebuah moment penting dalam kesuksesan seseorang.Contoh,Nbah Marijan almarhum,menemukan point break dalam hidupnya ketika Merapi meletus tahun 2006.Sejak saat itu ia jadi panutan dan populer di masyarakat.Ada lagi,artis Amerika Julia Robert memperoleh point break saat main di film Pretty Woman tahun 1991.Sejak itu ia menjadi artis papan atas yang tak terlupakan.Kolonel Sanders,pensiunan tentara Amerika,yang berhasil menjual resep ayam warisan keluarganya(kentucky fried chicken) yang mendunia.Ada Jenifer Aniston dengan serial friendsnya,Isabella Rosselini dengan merk kosmetik berlabel namanya,yang menjadi inspirasi para wanita yang memulai kehidupan barunya di usia separuh baya.Point break,diperoleh seseorang, karena yang bersangkutan menurut dituntun hati nuraninya.Banyak dari kita,dalam perjalanan hidup ini,justru didikte oleh lingkungan.Misalnya,saat lulus smu,kita kepingin kuliah di jurusan bimbingan konseling,tetapi lingkungan menyuruh kuliah di ekonomi atau hukum barangkali teknik.Jadilah kita kuliah di jurusan yang tidak kita senangi.Padahal,dengan menuruti prinsip sendiri,kita akan dituntun untuk menjadi diri sendiri,apa adanya kita,karena kita adalah sosok unik yang berbeda orang lain,dimana kita akan memperoleh yang terbaik dari diri kita.Bisa optimal.Secara kasat mata saja,misal kita kuliah di bimbingan konseling kita bisa menjadi dosen,menjalani kehidupan kerja dengan hati bahagia.Bisa jadi kalau kita kuliah di tekhnik nanti lama lulusnya,bosan,stress karena bekerja tak sesuai hati dsb.Apa jadinya,bila waktu itu kolonel Sanders menyerah hanya karena usianya 65,isabella rosselini justru memulai karier modelnya di usia 28,ia tak mundur oleh kritikan bahwa ia sudah jadi"fosil" untuk seorang model.Isabella Roselini memang menjadi inspirasi bagi para wanita yang merasa "terlambat" mengejar cita-citanya.Jadi,jangan takut menjadi diri sendiri ya!asalkan tidak merugikan orang lain dan bikin kita bahagia,karena yang tahu soal hidup kita adalah kita sendiri.Ingat,tiap individu adalah unik dan masing-masing memiliki peran tersendiri dalam panggung kehidupan ini,sehingga tercipta harmonisasi,laksana sebuah roda yang bisa berputar karena masing-masing komponennya "pas" di tempatnya masing-masing.

Rianti cartwright,you are really"the gentlewoman".

18.13 Posted by Sri kurniasih

Saat ini,di dunia maya terutama,banyak berlangsung diskusi seru bahkan beberapa diantaranya kian memanas saja.Apalagi kalau bukan soal issue yang katanya Rianti pindah keyakinan.Masalah ini menjadi polemik karena Rianti cartwright adalah pemain film Ayat-ayat cinta yang dianggap film islami.Bagi penulis pribadi ini adalah hal yang wajar,tak usah dibikin pusing.Mengapa?Rianti cartwright adalah seorang pemain film,sudah menjadi kewajaran dia bermain di film dengan beraneka tema.Mungkin penonton lupa,di film ayat-ayat cinta ada aktor Oka Antara yang beragama Hindu,yang berperan sebagai mahasiswa universitas Cairo.Saya yakin mereka main di film ini karena keprofesionalan. .Di film Hollywood bahkan pernah ada film tentang seorang pastor katholik,diperankan oleh aktor yang dalam kehidupan sehari-hari gay bahkan penyembah setan,aktornya diketahui adalah umat gerejanya Anton La Vey(gereja pengadilan terakhir) yang disebut gereja setan karena menjadikan Lucifer,sebagai sesembahan dan bukan Yesus.Yang lebih jelas lagi adalah pada kesenian tradisional(kethoprak)misalnya,yang berperan sebagai raja bisa saja dalam kehidupan sehari-harinya adalah pembantu rumah tangga,yang jelas bukan raja betulan.Tanpa bermaksud ikut campur,saya tambahkan bahwa bila saat ini Rianti sudah pindah keyakinan,berarti dia sudah mengambil keputusan sejak sebelum bermain film ayat-ayat cinta.Untuk masuk menjadi umat katholik setidaknya harus mengikuti katekis(pelajaran persiapan)selama setahun.sesudah itu masih ada masa "tantingan" yaitu mantap tidaknya seseorang menjadi umat katholik.Ada pendapat bahwa Rianti cartwright mempermalukan umat Islam,saya katakan tidak,karena Ayat-ayat cinta bukan film islam melainkan film tentang keluarga yang beragama islam.Salut buat Rianti, dia wanita yang berani,berani keluar dari Zona aman dengan mengakhiri hubungan yang dirasa kurang berjodoh.Mengambil keputusan tentang perkawinan dan hal paling prinsipil di saat kariernya sedang jadi sorotan.Bahkan ada yang membicarakan soal kalah dan menang.Kalau memang pindah keyakinanya seorang artis bisa menjadi tolak ukur menang dan kalah saya katakan bahwa saya cukup bangga akan para muallaf seperti Dian Sastrowardoyo,Melly Goeslow,Roger garaudy yang filsuf Prancis,Yusuf islam,wahyu suparno putro,Muhammad Ali dll.Ada perbedaan jelas antara para muallaf dan murtadin.Para mualaf pindah ke islam karena konsep teologis tetapi para murtadin pindah keyakinan karena filosofi perasaan.Dalam islam disebutkan bahwa telah jelas jalan yang lurus,tak ada paksaan dalam beriman.Kasih tuhan seperti matahari dan hujan yang tidak pilih kasih,surga neraka ditentukan nanti di pengadilan terakhir di depan Allah SWT,yang bahkan penulis sendiri tidak yakin untuk bisa mati sebagai muslim,karena ada "dajal maut" yang akan memjadi seleksi terakhir bagi manusia.Oke,Rianti cartwright,berjalanlah terus ,kamu wanita yang sportif dan berani.Bravo!

Realistis

18.10 Posted by Sri kurniasih

Bila mengalami patah hati sebenarnya yang terluka adalah egonya.Perasaannya sebagai"AKU''.Ternyata aku tak cukup baik ,ada yang melebihiku.Aku tak cukup berguna, bahkan untuk memyenangkan orang yang paling dekat denganku dsb.Coba kita ingat,bila saat lalu si dia mengatakan bahwa kita adalah pribadi terbaik ,yang seringkali bermakna hiperbola,kita harus sadar bahwa dia sedang tergesa-gesa,tergesa-gesa adalah salah satu dari karakter jatuh cinta yang biasanya berawal dari ketertarikan berdasar panca indra.Tapi ingat, perjalanan hidup adalah melewati masalah demi masalah,ini realita bukan prasangka.Saat mengalami jatuh cinta yang dominan ada adalah kata mungkin,mungkin si dia bisa membuat bahagia,mungkin mampu menghadapi masalah dengan sabar dsb.Obat patah hati adalah realistis,ibaratnya kalau menghadapi satu masalah saja dia sudah tak mampu bagaimana mungkin prasangka kita diawal jatuh cinta adalah benar?Ingat,orang yang suka menyelesaikan masalah dengan kekerasan adalah pribadi lemah.Kita tentu ingat saat kanak-kanak bila tak mendapat sesuatu yang didambakan jalan akhirnya adalah menangis dan marah bukan?itu terjadi karena akal budi kita waktu itu belum berkembang optimal.jatuh cinta hanya contoh,saat dia bilang kita baik pasti dia sedang tergesa-gesa saat dia bilang kita tak baik dia juga sedang tergesa-gesa,kita hanya manusia biasa,bukan orang gila bukan pula santa.demikian juga yang ngomong itu,dia ngomong sekotor itu mungkin tak cukup cerdas untuk menyelesaikan dengan cara yang baik.

Standar kecantikan

18.58 Posted by Sri kurniasih

Apa standar kecantikan itu?apa kalau seorang wanita memiliki kecantikan seperti perempuan uzbekistan?yang merupakan gabungan antara gadis eropa yang punya keindahan ragawi segalanya dan keeksotikan turki usmani?sempurna,cantik global,sesuai standar kecantikan surga yang digambarkan dalam kitab tiga agama Ibrahim?ternyata belum.seorang wanita bisa dikatakan cantik kalau sudah bisa menemukan jalan hidupnya,tahu yang terbaik buat dia,di mana posisinya dalam "sandiwara dunia" ini.Ini tentu saja bukan instan melainkan akumulasi berbagai peristiwa kehidupan.Ini sebuah proses,tak bisa dibeli,tapi dijalani dengan ikhlas.

Tolak ukur

21.49 Posted by Sri kurniasih

Mendengar berita Qory Sandioriva berselisih paham dengan sang bunda,saya jadi merenung,ternyata dalam hidup ini kita sering memandang sesuatu dari kacamata kita.Apa yang bagi kita masalah besar bisajadi kecil bagi orang lain begitupun sebaliknya.Yang lebih parah adalah reaksi mengenai masalah itu,yang seringkali berbuntut panjang dan menjadi lebih besar bahkan fatal.Seperti berita belakangan ini,mengenau kasus Qory,kasus Tarakan maupun kasus penulis blog semdiri yang tak ada orang tahu.Saya dapat mengambil pelajaran bahwa reaksi ternyata memegang peranan penting dalam hidup ini mengenai banyak hal,banyak peristiwa.Kayaknya,kita perlu mendiamkan masalah dulu sebelum bereaksi kayaknya ya?

Reaksi

21.41 Posted by Sri kurniasih

Menghadapi kenyataan hidup sehari-hari seringkali kita bertindak berlebihan,yang akibatnya justru lebih besar dari masalah itu sendiri.Sebagai contoh ,kita kena jerawat di wajah,sepele tapi bikin risi,sehingga kita bertindak "over dosis" Pertama wajah kita sabun pakai sulphur,lalu bedak antiseptik lalu yang lain,sehingga wajah kita mengalami radang memerah rentan infeksi yang akhirnya mesti dibawa ke dokter spesialis yang menghabiskan banyak biaya.Akibatnya,kita menderita sakit,yang lebih dari jerawat itu sendiri.Begitulah,kita sering membesarbesarkan masalah sehingga timbul masalah yang lebih fatal ketimbang masalah awalnya.Jangan begitu ya?