soal mencintai sosok tertentu

19.28 Posted by Sri kurniasih

Bila kau mengatakan mencintai seseorang dan ingin memilikinya sesungguhnya yang berbicara bukan cintamu tetapi hawa nafsumu.Kalau kau ingin memiliki orang yang kau cintai sesungguhnya itu demi dirimu sendiri.Biarkan yang kau cintai bebas seperti merpati.Adalah benar ,saya juga mengalaminya bahwa memandang yang dicintai itu seperti memandang surga.Bukankah surga itu adalah visio beatifica alias pandangan atau tatapan yang membahagiakan.Bagi saya melihat sosok terkasih seperti melihat penglihatan santo santa atau orang kudus.Kalau sudah begini,tentu rasa memiliki akan membuncah dan bisa saja timbul pikiran negatif dan akhirnya berujung pada aneka peristiwa baik dramatis maupun tragis,kita banyak tahu ,lewat novel atau sinetron,atau bahkan kisah nyata.Tapi,kita seringkalin tak sadar bahwa kalau sudah begitu ,sebenarnya bukan cinta yang bicara tetapi ego dan hawa nafsu.Ego dan hawa nafsu memang sesuatu yang otomatis muncul dalam gerak langkah hidup manusia seperti kalau kita menanam padi pasti tumbuh rumput.Tapi,akhirnya saya sampai pada suatu titik bahwa saya sayang dia,tak ingin dia banyak pikiran atau menderita,ya sudahlah saya lepaskan dia biar dia bebas laksana merpati.Oke sayang aku mencintaimu maka itu aku memilih tak akan bertemu denganmu selamanya.Karena posisi kita memang terlarang ,kalau sampai jatuh cinta akan timbul masalah besar yang buat banyak orang menderita.Lebih baik kita salurkan kerinduan kita untuk saling mencintai di bidang kemanusiaan,misal anak yatim piatu,anak broken home dll.Demikian tekadku dalam hati

0 komentar: