"carmelitflores"

Ini kisah yang sering terlupakan dari masa silam.Dulu saya pernah menulis bahwa cinta itu sehebat aliran sungai.Bahwa kelembutan dan keindahannya sungguh tak terbantahkan.Kelembutan dan keindahan tidak hanya bertumpu pada satu obyek fisik tapi benar-benar merasuk ke dalam jiwa.Seperti sinar matahari sumber hidup bagi semua yang hidup.Meski bumi gelap gulita karena gerhana atau diselimuti debu misal letusan gunung krakatau tahun 1881 lalu tapi bukankah matahari itu tetap ber.sinar bukan,yang akhirnya menyingkirkan gelap.Dulu di masa hitler ada peristiwa menyedihkan di swedia,bahwa seluruh warga keturunan yahudi mengenakan lencana bintang daud di dadanya.Bukan untuk diberi hadiah melainkan dimasukkan ke kamar gas,terjadilah mukjizat itu ketika uskup swedia memerintahkan mengenakan lencana itu pada semua warga kristiani di negara tersebut,beliau meyakinkan para warga akan kasih tuhan yang menyelamatkan dunia.Esoknya benar semua warga mengenakan lencana bintang daud di dadanya,ajaib,mungkin karena masih ada sifat manusia di hati mereka tentara-tentara ganas itu bahkan mundur dari negara swedia,karena malu dan tergetar.Saat kita tersakiti oleh sesuatu otomatis yang muncul di b enak kita adalah membuat yang menyakiti itu mengalani haln yamg sama.biar kapok,biar berhenti,tapi apakah tak ada jalan lain,bukankah kasih adalah bahasa yang mampu didengar si tuli dan dilihat si buta?