"carmelitflores"

Ketika hati berkelana,diri mencari kesejatian hidup,kadang tak tahu kemana hati berlabuh,mungkin saja ingin berlari dari permasalahan hidup.Hal seperti ini tak jarang menimpa ,masyarakat di belahan manapun.Ada yang bisa dipetik dari sebuah film barat produksi tahun 78 an,Taxi driver.Dibintangi oleh Jodie Foster,yang membuatnya meraih nominasi pertama sebagai finalis oscar di usia 16 tahun.bersama Rober de Niro yang waktu itu masih berisia 30an tahun.Iris,nama remaja yang diperankannya,pergi dari rumah,karena berselisih paham dengan pendapat orangtuanya,sebagai anak jalanan,dijual oleh seorang germo,menjadi watunas di usia remaja.Adalah Rober de Niro,seorang pemuda 30an yang merasa masih gamang dalam hidupnya.hidup sebagai sopir taksi.dengan hati dan pikiran yang melayang-layang belum temukan tempat berlabuh,alias merasa belum mapan.ditumpahkannya segenap beban di jiwanya dengan membebaskan iris,meski terluka dan hampir tewas,toh dia berhasil menolong iris.BEGITULAH,saat saya mendengar teror bom kuningan menjelang kedatangan MU dari Inggris.Para pelaku mungkin secara lahir batin belum mapan.Bingung,tak tahu harus bagaimana,lalu ada pihak-pihak yang memasukkan paham dalam kekosongan hatinya.memanfaatkan dalam situasi yang chaos,alangkah baiknya bila kekalutan hati diteruskan ke dalam suasana yang baik,misal menyalurkan kesedihan ke dalam hal -hal sosial,menolong anak-anak yatim piatu,misalnya.Bukannya membalas sakit hati dengan menyakiti pihak lain,istilahnya mencari kambing hitam.Tapi,memang perlu kualitas di atas rata-rata untuk bisa memahami semua ini.Si pelaku perlu memiliki hubungan istimewa dengan Tuhan,misal lewat doa yang membuat percaya diri bagi pemeluk agama tertentu mungkin masing-masing beda.Bagi umat Islam mungkin shalawat nabi,bagi umat kristen Katolik mungkin,doa salam Maria,bagi umat Hindu mungkin,doa mantra Gayatri.doa ini memang bisa menjadi sugesti bagi jiwa dan tingkah laku.masing2 dari kita" taxi driver" bagi hidup kita.nanti kita harus bertanggungjawab di dunia dengan segala resikonya termasuk resiko psikologis bagi masing-masing pemeluk agama yang mempengaruhi secara spiritual.oke marilah kita menjadi taxi driver yang baik bagi hidup kita.