"carmelitflores"

Dulu saat masih menerima uang pensiun warisan ibu pernah tak sengaja menolong korban kecelakaan,tanpa berpikir apapun,spontanitas saja,kalau sekarang sih kayaknya ndak bakal begitu,tak punya uang soalnya.Ada seseorang yang ternyata rohaniwan dari agama B komentarnya begini:"lho,kamu kok bisa begini ,hatimu sangat-sangat B padahal dari pakaianmu kamu ini agamanya pasti A,waduh,saya pikir,apakah berbuat baik itu hanya monopoli agama B?lalu ada lagi saat saya bekerja sebagai cleaning service di kos-kosan atau seperti prt begitu,saya baca buku filsafat,waktu itu "serat Cetini,Da vinci Code,koran "Kompas".Serta menyewa koleksi film sutradara Roman Polansky dari Lembaga Budaya Prancis.Langsung semua ibu -ibu kompleks heboh saya jadi bahan omongan ada pembantu ajaib katanya.DITAMBAH lagi saat jadi kuli cuci motor saya kan baca buku Anand Krisna,Chikhen Soup Of The Soul,koleksi Norman Vincent Peale,serta Antony De Mello,Sj,langsung konsumen cucian pada nanya tanpa menyembunyikan heran seolah saya mahluk aneh nanya,nbak ini sekolahnya sampai apa kok baca buku seperti ini,hati-hati lho nbak kalau nggak kuat bisa stress!aduh apa ada sistem kasta ,saudara bukankah sistem kasta sudah tak ada?apakah mencari ilmu itu ada batasan?tapi omong punya omong kalau di Jepang membaca itu kan sudah jadi budaya ya nggak peduli itu kuli atau dosen?