Dalam mata cinta Allah(hakekat neraka)

21.35 Posted by Sri kurniasih

Saat mendengar kata"neraka" yang terlintas adalah hukuman,bahwa Allah itu bisa kejam.Neraka tempat yang mengerikan.Tetapi bila kita melihat dengan penglihatan iman neraka bisa jadi adalah bukti kasih Allah.Kok bisa?karena bagi orang beriman yang percaya pada jalan Allah,di hatinya terdapat hakekat iman,yang menandakan kita suci sehingga bisa bersatu lagi dengan fitrah asal muasal manusia yakni surga(rumah Allah).Api neraka bagi orang beriman adalah api penyucian karena api yang membakar akan memunculkan hakekat sehingga bisa bersatu dengan surga.Sementara bagi orang yang tak percaya akan Allah,api neraka bisa berarti hukuman karena api yang membakar tak menemukan apapun selain keingkaran alias dosa.Abadilah si tak punya iman alias si kafir ini di neraka.Ini adalah hal yang bisa dilogika sebenarnya hanya saja akal budi manusia seringkali terbatas.Jadi jangan salah sangka dengan Allah.ya?

Prabu Puntadewa "matek aji" ilmu hakekat

21.06 Posted by Sri kurniasih

Dalam kisah perang Baratayuda,yakni perang saudara sesama keturunan Barata,ksatria yang keturunanya menjadi pemimpin di tanah JAWA.aLKISAH panglima dari pihak kurawa adalah mertua raja astina sendiri,prabu salya ,yang semasa muda bernama raden Narasoma.Babak ini bisa jadi adalah cerita carangan yang merupakan rekaan para wali yang tentu saja sarat makna.Pesan yang hendak disampaikan yakni tentang ilmu ikhlas.Disebutkan,tentang aji bajang candabirawa andalan prabu Salya,yang diwarisi dari mertua yang didurhakainya,seorang pertapa dari Argobelah,resi Bagaspati,ayah dewi pujawati,yang tewas justru di tangannya.Aji ini sangat sakti dan belum ada tandingannya,alkisah karena semua saudaranya tak ada yang mampu menandingi,prabu Puntadewa sebagai raja Pandawa nyelira pribadi yakni menghadapi Prabu Salya.Sebelum perang tanding,prabu Puntadewa berkata bahwa dirinya,tak akan melawan prabu salya yang dianggap orang tua sendiri karena merupakan kakak dewi Madrim,ibu tiri para Pandawa.Tak hanya itu sang raja juga melakukan sembah pada prabu salya,karena dengan mati di tangan prabu salya berarti musuh yang akan membunuhnya tersebut telah "nyuwargaake"membuatnya masuk surga lebih cepat dan dapat mencegahnya jatuh dalam dosa yang mungkin saja akan terjadi selama dia masih hidup.Akhirnya,karena tak kuat menerina sembah dari prabu puntadewa,tercabutlah aji bajang candabirawa,karena raksasa bajang tersebut tak mampu menyentuh manusia yang hatinya bersih.Ini bisa dimaknai bahwa manusia justru akan menemukan jati dirinya yang tertinggi dengan ikhlas dan mengalah,karena memang benar orang yang membela kebenaran akan mati syahid,membela kebenaran di jalan Allah.Manusia justru menemukan derajatnya yang tertinggi manakala dia bersujud,bersujud di sini berarti patuh dan memahami hakekat masalah dalam bingkai perintah Allah.Kisah iblis yang menolak bersujud pada Adam karena iblis tak memahami hakekat perintah Allah.Seperti kita umumnya para manusia yang sering memandang sesuatu melalui kacamata sendiri bukan kacamata Allah,akhirnya manusia jatuh ke dalam dosa.

Religius,iman dan dramaturgi

02.39 Posted by Sri kurniasih

Sebenarnya sungguh sulit menilai keimanan seseorang.Pada umumnya kadar religiusitas seseorang dinilai dari aspek simbolik belaka.Ini benar-benar hal yang absurd.Pernah seorang tokoh Katolik ,Romo Mangun almarhum mengatakan,bahwa iman seseorang sebenarnya terlihat ketika sedang sendirian,tidak lagi ada dalam ruang publik.Seorang Pastor barangkali berkesan seragam saat memimpin misa,dari pembukaan,liturgi sabda,sampai penutup adalah aturan yang baku.15 menit saat homili barangkali dapat menjadi jendela untuk mengetahui karakter asli sang pastor.Tetapi,inipun sangat dipengaruhi dari ordo mana sang pastor berasal,mengingat setiap ordo memiliki karakter tersendiri.Dalam menghadapi persoalan anggotanya pun tiap ordo memiliki gaya yang berbeda.Serikat Jesuit misalnya,lebih suka menyerahkannya ke dewan regula,tetapi carmelit tak berkasut yang terkenal rasa solidernya sangat tinggi memiliki falsafah "tiji tibeh" ibarat the three musketers saja.Barangkali caranya menghadapi umat,caranya menyalurkan hobi,gaya mendidik para frater bisa saja menjadi petunjuk atau barangkali tidak sama sekali.Dari tokoh religius Islam dapat dilihat misalnya saat dia menjadi imam sholat,apa dia cukup toleran menghadapi jamaahnya yang beraneka latar belakang,dari cara dia memilih surat setelah Al=fatikhah,misalnya?apa dia cukup peka dengan latar belakang organisasi jamaahnya,misal dari Nu yang yang harus menggunakan qunut barangkali?Bagi para umat awam bisa dilihat dari perilaku religius vertikal dan horizontalnya,misal dia cukup taat di masjid atau gereja tapi bagaimana dia bersikap pada pengemis,tetangga atau mungkin pembantu?Atau bisa jadi karakternya saat dia kepepet dalam hal ekonomi?Mungkin bagi umat islam yang memiliki acara ibadah tersendiri di malam hari bisa mencari jawab sendiri,kalkulasi Tuhan beda dengan manusia Dia memiliki jalan tol dengan kita manusia,yakni hati nurani masing-masing.

"point break", sebuah momentum dalam perjalanan panjang

18.43 Posted by Sri kurniasih

"point break" merupakan sebuah kata,berasal dari bahasa slank inggris amerika.Arti harafiahnya bisa bermakna utang lunas.Tapi sering digunakan untuk menyebut tentang sebuah moment penting dalam kesuksesan seseorang.Contoh,Nbah Marijan almarhum,menemukan point break dalam hidupnya ketika Merapi meletus tahun 2006.Sejak saat itu ia jadi panutan dan populer di masyarakat.Ada lagi,artis Amerika Julia Robert memperoleh point break saat main di film Pretty Woman tahun 1991.Sejak itu ia menjadi artis papan atas yang tak terlupakan.Kolonel Sanders,pensiunan tentara Amerika,yang berhasil menjual resep ayam warisan keluarganya(kentucky fried chicken) yang mendunia.Ada Jenifer Aniston dengan serial friendsnya,Isabella Rosselini dengan merk kosmetik berlabel namanya,yang menjadi inspirasi para wanita yang memulai kehidupan barunya di usia separuh baya.Point break,diperoleh seseorang, karena yang bersangkutan menurut dituntun hati nuraninya.Banyak dari kita,dalam perjalanan hidup ini,justru didikte oleh lingkungan.Misalnya,saat lulus smu,kita kepingin kuliah di jurusan bimbingan konseling,tetapi lingkungan menyuruh kuliah di ekonomi atau hukum barangkali teknik.Jadilah kita kuliah di jurusan yang tidak kita senangi.Padahal,dengan menuruti prinsip sendiri,kita akan dituntun untuk menjadi diri sendiri,apa adanya kita,karena kita adalah sosok unik yang berbeda orang lain,dimana kita akan memperoleh yang terbaik dari diri kita.Bisa optimal.Secara kasat mata saja,misal kita kuliah di bimbingan konseling kita bisa menjadi dosen,menjalani kehidupan kerja dengan hati bahagia.Bisa jadi kalau kita kuliah di tekhnik nanti lama lulusnya,bosan,stress karena bekerja tak sesuai hati dsb.Apa jadinya,bila waktu itu kolonel Sanders menyerah hanya karena usianya 65,isabella rosselini justru memulai karier modelnya di usia 28,ia tak mundur oleh kritikan bahwa ia sudah jadi"fosil" untuk seorang model.Isabella Roselini memang menjadi inspirasi bagi para wanita yang merasa "terlambat" mengejar cita-citanya.Jadi,jangan takut menjadi diri sendiri ya!asalkan tidak merugikan orang lain dan bikin kita bahagia,karena yang tahu soal hidup kita adalah kita sendiri.Ingat,tiap individu adalah unik dan masing-masing memiliki peran tersendiri dalam panggung kehidupan ini,sehingga tercipta harmonisasi,laksana sebuah roda yang bisa berputar karena masing-masing komponennya "pas" di tempatnya masing-masing.

Rianti cartwright,you are really"the gentlewoman".

18.13 Posted by Sri kurniasih

Saat ini,di dunia maya terutama,banyak berlangsung diskusi seru bahkan beberapa diantaranya kian memanas saja.Apalagi kalau bukan soal issue yang katanya Rianti pindah keyakinan.Masalah ini menjadi polemik karena Rianti cartwright adalah pemain film Ayat-ayat cinta yang dianggap film islami.Bagi penulis pribadi ini adalah hal yang wajar,tak usah dibikin pusing.Mengapa?Rianti cartwright adalah seorang pemain film,sudah menjadi kewajaran dia bermain di film dengan beraneka tema.Mungkin penonton lupa,di film ayat-ayat cinta ada aktor Oka Antara yang beragama Hindu,yang berperan sebagai mahasiswa universitas Cairo.Saya yakin mereka main di film ini karena keprofesionalan. .Di film Hollywood bahkan pernah ada film tentang seorang pastor katholik,diperankan oleh aktor yang dalam kehidupan sehari-hari gay bahkan penyembah setan,aktornya diketahui adalah umat gerejanya Anton La Vey(gereja pengadilan terakhir) yang disebut gereja setan karena menjadikan Lucifer,sebagai sesembahan dan bukan Yesus.Yang lebih jelas lagi adalah pada kesenian tradisional(kethoprak)misalnya,yang berperan sebagai raja bisa saja dalam kehidupan sehari-harinya adalah pembantu rumah tangga,yang jelas bukan raja betulan.Tanpa bermaksud ikut campur,saya tambahkan bahwa bila saat ini Rianti sudah pindah keyakinan,berarti dia sudah mengambil keputusan sejak sebelum bermain film ayat-ayat cinta.Untuk masuk menjadi umat katholik setidaknya harus mengikuti katekis(pelajaran persiapan)selama setahun.sesudah itu masih ada masa "tantingan" yaitu mantap tidaknya seseorang menjadi umat katholik.Ada pendapat bahwa Rianti cartwright mempermalukan umat Islam,saya katakan tidak,karena Ayat-ayat cinta bukan film islam melainkan film tentang keluarga yang beragama islam.Salut buat Rianti, dia wanita yang berani,berani keluar dari Zona aman dengan mengakhiri hubungan yang dirasa kurang berjodoh.Mengambil keputusan tentang perkawinan dan hal paling prinsipil di saat kariernya sedang jadi sorotan.Bahkan ada yang membicarakan soal kalah dan menang.Kalau memang pindah keyakinanya seorang artis bisa menjadi tolak ukur menang dan kalah saya katakan bahwa saya cukup bangga akan para muallaf seperti Dian Sastrowardoyo,Melly Goeslow,Roger garaudy yang filsuf Prancis,Yusuf islam,wahyu suparno putro,Muhammad Ali dll.Ada perbedaan jelas antara para muallaf dan murtadin.Para mualaf pindah ke islam karena konsep teologis tetapi para murtadin pindah keyakinan karena filosofi perasaan.Dalam islam disebutkan bahwa telah jelas jalan yang lurus,tak ada paksaan dalam beriman.Kasih tuhan seperti matahari dan hujan yang tidak pilih kasih,surga neraka ditentukan nanti di pengadilan terakhir di depan Allah SWT,yang bahkan penulis sendiri tidak yakin untuk bisa mati sebagai muslim,karena ada "dajal maut" yang akan memjadi seleksi terakhir bagi manusia.Oke,Rianti cartwright,berjalanlah terus ,kamu wanita yang sportif dan berani.Bravo!

Realistis

18.10 Posted by Sri kurniasih

Bila mengalami patah hati sebenarnya yang terluka adalah egonya.Perasaannya sebagai"AKU''.Ternyata aku tak cukup baik ,ada yang melebihiku.Aku tak cukup berguna, bahkan untuk memyenangkan orang yang paling dekat denganku dsb.Coba kita ingat,bila saat lalu si dia mengatakan bahwa kita adalah pribadi terbaik ,yang seringkali bermakna hiperbola,kita harus sadar bahwa dia sedang tergesa-gesa,tergesa-gesa adalah salah satu dari karakter jatuh cinta yang biasanya berawal dari ketertarikan berdasar panca indra.Tapi ingat, perjalanan hidup adalah melewati masalah demi masalah,ini realita bukan prasangka.Saat mengalami jatuh cinta yang dominan ada adalah kata mungkin,mungkin si dia bisa membuat bahagia,mungkin mampu menghadapi masalah dengan sabar dsb.Obat patah hati adalah realistis,ibaratnya kalau menghadapi satu masalah saja dia sudah tak mampu bagaimana mungkin prasangka kita diawal jatuh cinta adalah benar?Ingat,orang yang suka menyelesaikan masalah dengan kekerasan adalah pribadi lemah.Kita tentu ingat saat kanak-kanak bila tak mendapat sesuatu yang didambakan jalan akhirnya adalah menangis dan marah bukan?itu terjadi karena akal budi kita waktu itu belum berkembang optimal.jatuh cinta hanya contoh,saat dia bilang kita baik pasti dia sedang tergesa-gesa saat dia bilang kita tak baik dia juga sedang tergesa-gesa,kita hanya manusia biasa,bukan orang gila bukan pula santa.demikian juga yang ngomong itu,dia ngomong sekotor itu mungkin tak cukup cerdas untuk menyelesaikan dengan cara yang baik.

Standar kecantikan

18.58 Posted by Sri kurniasih

Apa standar kecantikan itu?apa kalau seorang wanita memiliki kecantikan seperti perempuan uzbekistan?yang merupakan gabungan antara gadis eropa yang punya keindahan ragawi segalanya dan keeksotikan turki usmani?sempurna,cantik global,sesuai standar kecantikan surga yang digambarkan dalam kitab tiga agama Ibrahim?ternyata belum.seorang wanita bisa dikatakan cantik kalau sudah bisa menemukan jalan hidupnya,tahu yang terbaik buat dia,di mana posisinya dalam "sandiwara dunia" ini.Ini tentu saja bukan instan melainkan akumulasi berbagai peristiwa kehidupan.Ini sebuah proses,tak bisa dibeli,tapi dijalani dengan ikhlas.

Tolak ukur

21.49 Posted by Sri kurniasih

Mendengar berita Qory Sandioriva berselisih paham dengan sang bunda,saya jadi merenung,ternyata dalam hidup ini kita sering memandang sesuatu dari kacamata kita.Apa yang bagi kita masalah besar bisajadi kecil bagi orang lain begitupun sebaliknya.Yang lebih parah adalah reaksi mengenai masalah itu,yang seringkali berbuntut panjang dan menjadi lebih besar bahkan fatal.Seperti berita belakangan ini,mengenau kasus Qory,kasus Tarakan maupun kasus penulis blog semdiri yang tak ada orang tahu.Saya dapat mengambil pelajaran bahwa reaksi ternyata memegang peranan penting dalam hidup ini mengenai banyak hal,banyak peristiwa.Kayaknya,kita perlu mendiamkan masalah dulu sebelum bereaksi kayaknya ya?

Reaksi

21.41 Posted by Sri kurniasih

Menghadapi kenyataan hidup sehari-hari seringkali kita bertindak berlebihan,yang akibatnya justru lebih besar dari masalah itu sendiri.Sebagai contoh ,kita kena jerawat di wajah,sepele tapi bikin risi,sehingga kita bertindak "over dosis" Pertama wajah kita sabun pakai sulphur,lalu bedak antiseptik lalu yang lain,sehingga wajah kita mengalami radang memerah rentan infeksi yang akhirnya mesti dibawa ke dokter spesialis yang menghabiskan banyak biaya.Akibatnya,kita menderita sakit,yang lebih dari jerawat itu sendiri.Begitulah,kita sering membesarbesarkan masalah sehingga timbul masalah yang lebih fatal ketimbang masalah awalnya.Jangan begitu ya?

Tuhan,Izinkan Aku Menangis Padamu

19.51 Posted by Sri kurniasih

Pernahkah,sekali saja ,kita menangis kepada Allah .Perjalanan hidup di dunia sangat singkat,sekali saja kita menangis karena ingat akan kasih setia Allah?Bagaimana kita bisa sampai ingkar padahal Dia selalu menyertai dalam segala perjalanan,Barangsiapa yang berpegang teguh pada Jalan Allah maka sesungguhnya dia ada di jalan yang lurus yang akan membawa pada surga yang sebenarnya.Wahai Tuhan yang memberikan kasih kepada siapa saja yang dikehendaki,tiada yang bisa diharap selain jalan kasihMu.

Luka Batin

19.34 Posted by Sri kurniasih

Kalau kita merasa disakiti ,sebenarnya,rasa sakit yang sebenarnya akan terasa beberapa saat setelahnya.Itulah mengapa ada istilah trauma,karakter menyimpang,belah kepribadian dan sebagainya.Ada peristiwa,ada akibat,ada penyesalan,ada kehendak sejati,ada kehendak yang muncul karena situasi.Misal ,kalau boleh,penulis blog memilih contoh yang agak sensitif.Ada seorang rohaniwan yang sudah kaul kekal,suatu saat bertemu orang ya iyalah masak monyet,yang membuatnya senang.Sebenarnya pada saat "senang"itu berada di hatinya dia bisa milih ,apakah mengikuti kehendak sejati dari dirinya yaitu "STOP" BERHENTI karena dia sudah kaul kekal atau memilih mengikuti kehendak berdasar situasi yaitu rasa senang akan obyek yang dilihatnya itu.Akibat salah pilih akan dirasakan beberapa waktu setelahnya,Bisa jadi saat sang imam memberikan komuni pada umatnya bisa pada saat dia harus "mengesahkan" pengampunan dari umat yang memberikan pengakuan dosa terhadapnya.Penulis blog meski seorang muslim sangat memahami rasa sakit yang dialami rohaniwan tersebut andaikata benar ada rohaniwan yang mengalami hal diatas.

Pilihan

19.10 Posted by Sri kurniasih

Frater Ronald Tardelly,seorang calon imam dari ordo Franciscus Xaferius,dalam bukunya "akulah kembang Perawan" ada menulis judul sebuah bab "Di Terminal Aku Menunggumu".Saya tercenung dengan kalimat ini.Saya memaknainya dengan merasa bahwa hidup ini sebenarnya pilihan.Kita bisa menjadi jahat,baik,mendendam,mengampuni,memilih mengakhiri suatu masalah dengan akhir yang baik ataukah buruk ,semua di tangan kita.Tuhan menunggu di terminal adalah sebuah kiasan tentang dunia yang menawarkan banyak jalan dan pilihan.KIta bisa memilih ikut jalannya Tuhan,cara-cara Tuhan,kendaraannya Tuhan yang bisa berarti kita harus patuh pada segala kehendakNya dan tentu saja kita harus memilih ,jangan sampai salah memilih,ada kendaraan yang sopirnya mabuk ada yang sopirnya baik dan benar.Saya bayangkan betapa kacaunya bila Tuhan tak menunggu di"terminal" dunia ini,betapa sulitnya menentukan pilihan

Ada satu Yang Tuhan Tak Bisa

19.00 Posted by Sri kurniasih

Semua agama dan kepercayaan pasti melukiskan Tuhan itu maha kuasa,tetapi sebenarnya ada satu yang Tuhan tak bisa yaitu berhenti mencintai manusia dan semua makhluk ciptaannya.Kadang,karena merasa banyak melakukan dosa kita merasa putus asa dan merasa sendiri.Sebenarnya,Allah sangat merindukan orang berdosa,bahkan Rasullah Saw bersabda kalau sekiranya semua makhluk di bumi ini baik dan benar semua niscaya Tuhan akan mematikan mereka dan menggantinya dengan orang berdosa supaya terbuka jalan untuk kasih dan pengampunan,karena kasih dan pengampunan akan menemukan makna bila sudah ditemukan dengan dosa,ibarat sinar yang menenukan makna kala bertemu kegelapan,tanpa kegelapan cahaya dan sinar terang tak akan ada artinya.

Perzinahan

20.58 Posted by Sri kurniasih

Dalam Al-Qur'an ada disebut ayat yang artinya Jangan mendekati Zina,Nabi Isa almasih juga pernah bersabda bahwa barang siapa memandand wanita dengan hati bahagia maka ia sudah termasuk berzina.Itulah sebabnya masing-masing individu tidak diperkenankan memandang diri lebih baik sebab selain zina jasmani ada zina rohani,zina ketaatan,zina keimanan.Dosa zina bisa jadi mudah diampuni dengan tobat sebenarnya,tapi orang sering melupakan zina kemurnian yakni menjaga lidah dari pengucapan kata-kata kotor apapun alasannya.Barangsiapa berkata kotor dia sudah kehilangan kemurniannya.

Maut

19.28 Posted by Sri kurniasih

Kematian adalah hal yang sudah pasti,ia akan dialami oleh semua yang berjiwa,bahkan para malaikat pembawa arsy atau tahta Allah Swt sehingga arsy itu pun melayang.Itulah hari kiamau kubra ketika langit digulung dengan tangan kanan oleh Allah SWt.Ada juga kiamat sugra atau kiamat kecil yang dialami oleh masing-masing individu.Ini sering disebut wafat,tewas,meninggal dunia,berpulang ke sisi Tuhan atau bahkan mampus dan modar.Antara yang satu dan lainnya berbeda dalam menyikapinya.Masing-masing agama dan kepercayaan berbeda dalam penyampaian doktrin.Tetapi kalau boleh penulis blog berpendapat bahwa dalam dogma bolehlah berbeda-beda,namun harus diakui bahwa pada dasarnya manusia itu secara naluri takut mati.Contoh,saat Tibo cs tersangka kerusuhan Poso dihukum mati,mereka mengajukan grasi supaya terhindar dari hukuman mati,tak kurang Paus Benedictie pun mengirim surat pada presiden Yudoyono agar hukuman mati,dipertimbangkan,serta beliau mengirim rosario pada tibo cs,supaya berdoa agar tabah dan berani menghadapi hukuman mati,ini adalag pengakuan secara naluri bahwa kematian adalah sesuatu yang cukup mengancam dan lumayan menakutkan padahal dalam dogma kristiani disebut kematian adalah sesuatu yang indah,langsung masuk sorga,dijemput santo atau santa pelindung di gerbang surga,bertemu Tuhan di surga dan segala yang indah-indah.Tak jauh dengan Eli Cohen ,mata-mata Israel yang dihukum mati di Suriah tahun 1978,seluruh dunia heboh mohon dia dibebaskan,padahal dalam doktrin yahudi disebut anak-anak israel akan disambut istimewa di gerbang surga karena mereka kesayangan Allah.Ada apa ini?bukankah ini adalah naluri bahwa kematian adalah sesuatu yang perlu disikapi serius?Dan prosesnya menurut dogma Islam juga sangat mentakitkan bahkan para nabi dan rasul juga merasa kesakitan apalagi kita manusia biasa.Tapi,sakit atau tidak,kita bisa menyikapi secara positif,apalagi bila kita sudah hidup secara sebaik-baiknya sesuai aturan Allah yang disampaikan melalui Rasul Nya.Kematian adalah awal kehidupan,istirahat dari keruwetan dunia,tempat sejenak kita mengintip "kemenangan" diakhirat nanti.Ibarat seorang Ibu yang akan melahirkan anak,pengantin yang melewati malam pertama,seorang kekasih yang akan bertemu kekasihnya mereka semua merasa sakit,tapi apa mereka takut?tidak bukan?justru kalau bisa lagi dan lagi.Demikian juga dengan kita yang akan menemui kematian ,kita harus berbahagia dengan hati yang berdebar-debar penuh gairah,karena akan bertemu sang Maha cinta Allah SWT,dimana cinta kita akan bebas dari penghalang yaitu dunia seisinya yang sesungguhnya tipuan dan gampang berubah ini dalam keabadian cinta Ilahi.

berprasangka baik pada Tuhan

09.15 Posted by Sri kurniasih

Ketika anda mendapat hal-hal yang buruk dalam hidup ini bukan berarti alasan bagi anda untuk berputus asa,merasa diri tidak dicintai Allah.Adalah sebenarnya suatu anugerah,karena disebutkan dalam kumpulan sabda utusan Allah bahwa "apabila Allah menyukai seorang hamba maka Dia akan mengujinya dengan cobaan yang berat,apabila ia sabar menerima ,maka ia termasuk hamba pilihan,apabila ia rela dan ikhlas menerima maka ia termasuk hamba yang istimewa.Segala musibah dan cobaan alias peristiwa yang tidak enak menurut ukuran duniawi akan menjadi pelebur dosa bagi para hamba yang ikhlas menerima.Sedikitnya kadar ketaatan seorang hamba sementara Tuhan yang pengasih hendak memberikan anugerah yang besar.Oleh sebab itu ,hendaklah seorang hamba berbaik sangka dan meyakini bahwa segala yang terjadi adalah kehendak Allah dan lebih baik dari apa yang menjadi keinginannya menurut pandangan duniawinya.

Ruang Kosong

14.26 Posted by Sri kurniasih

Kita semua tersentak dengan berbagai hal yang sepertinya mustahil.Ada psikolog angkatan darat dengan gelar phd mengamuk dan menembaki teman-temannya di asrama tentara,ternyata dia sejak kecil diejek dan dihakimi lingkungan sekitar tanpa bisa melawan,Ada ibu rumah tangga dengan keluarga yang cukup mapan dan harmonis dari luar menderita hilang ingatan dan membunuh dua anaknya sendiri.Diselidiki dia mengalami kekerasan dalam rumah tangga yang tak mungkin diakui pada lingkungan bahkan orang tua sekalipun,ada orang berpenampilan seperti sukarelawan baik budi untuk anak jalanan ternyata menyodomi bahkan memperlakukan anak jalanan dengan tak terduga.TErnyata dia pernah disodomi di masa kecilnya.Satu lagi beberapa waktu lalu disebut bahwa dubur Nurdin N top ada bekas sodomi,besar kemungkinan dia disodomi sejak sebelum terjun dalam dunia terorisme.Ruang kosong dalam hidup manusia bisa diawali dengan hal-hal yang dialami pelaku di masa lalu dirasa menyakitkan tapi terasa tak mungkin diakui karena aneka alasan,mungkin jaim,malu ,takut dsb.Rasa ini tumbuh menyimpang seperti kanker rohani,seperti tumbuhnya kanker adalah dimana sel-sel ini tumbuh menyimpang supaya dia tidak mati.Begitu pula dengan kanker rohani dia tumbuh menyimpang agar jiwa,jati dirinya tak hancur dan dimata orang lain mereka tidak mengalami apa-apa.lama-lama hal ini menjalar dan seperti kanker fisik akhirnya dia meledak dalam wujud tindakan karakter tak terduga.Mungkin rasa cinta dan percaya pada Tuhan akan banyak menolong,tapi biasanya para penderita kanker rohani ini juga mengalami rasa tak puas pada kehendak Tuhan atau minimal belum memahami kehendak Tuhan.Mungkin ini sudah tiba eranya dulu makhluk purba musnah karena bumi terkena hantaman meteor dari langit dan kini mulai terasa bahwa populasi manusia akan menyusut hebat karena masyarakatnya terkena hantaman krisis global,terbukti hanya pribadi-pribadi yang pandai menyiasati hidup yang bisa bertahan mengingat makin marak aksi bunuh diri belakangan ini.oke kita tak usah menghindar sudah tiba saatnya?

Terorisme is jadul

11.27 Posted by Sri kurniasih

Tak terhindarkan,dua pihak atau dua hal yang berbeda pasti tak luput dari hubungan yang tak semulus jalan tol,pasti ada naik turunnya.Apalagi di dunia yang namanya planet bumi,yang lebih dari dua....mendengar kata terorisme mau tidak mau pasti tertuju pada agama tertentu,yakni Islam,padahal Rasululloh SAW baik dalam hadis maupun Al-Quran jelas-jelas melarang bunuh diri,menyakiti diri sendiri,bahkan beribadah pun kalau berlebihan pasti dilarang,contoh ada sahabat yang berpuasa setiap hari sehingga Rasul menegur dan bersabda bahwa tubuh fisik juga punya hak atas dirinya dan sangat menganjurkan segala sesuatu yang sifatnya pertengahan,bahkan bagi orang yang akan melakukan ibadah sepenting sholatpun kalau sudah tersedia makanan dianjurkan makan dulu bagi yang sudah terasa akan buang air disuruh buang air dulu baru sholat.Terorisme jelas representasi cinta yang berlebihan pada agamanya atau yang lebih buruk lagi,hendak meminta pahala atau surga dengan cara berlebihan,sungguh norak dan memalukan.Rasul SAW juga melarang segala usaha apapun termasuk perang kalau kita tidak siap atau yakin akan gagal.Terorisme identik dengan bom bunuh diri dimana pelakunya akan ikut mati bersama para korbannya.Ini jelas tak ada dalam model perjuangan era RASUl SAW PADAHAL situasi era itu jauh lebih ekstrim daripada sekarang dimana tak ada pasukan PBB YANG menengahi kalau perang sudah memuncak dan korban tak terhindarkan.JADI mengapa harus ada bom bunuh diri sedang kita dalam situasi yang tak mendesak?Bom bunuh diri pertama terjadi pada era perang salib dimana waktu itu para wanita dan anak-anak dikepung pasukan salib dimana tak ada jalan untuk lolos sedangkan pasukan salib tak mau kompromi sedikitpun sedang para wanita dan anak-anak bisa mati kelaparan,terpaksa beberapa orang memakai bahan peledak menembus kepungan tentara salib.Pasukan salib yang ini mungkin terdiri dari dari orang awam yang kepingin mendapat jaminan pembebasan dosa karena Paus Urbanus menjanjikan pembebasan dosa bagi umat yang ikut perang salib.Soalnya ada sejarah nyata bukan karangan penulis blog bahwa ada para wanita yang menggantikan keluarga atau sukunya atau populer disebut bani ikut perang, menggantikan para lelaki yang sudah gugur, kebetulan mendapat lawan sekelompok rahib pria dimana para perempuan ini robek jubahnya tersingkap cadar dan kerudungnya, sehingga terlihat pakaian dalam, saya tambahkan bahwa yang dimaksud pakaian dalam di timur tengah ,adalah kemeja dan celana panjang ,sehingga kelihatan bentuk tubuh dan wajahnya, tanpa kelihatan kulitnya, mengetahui itu para wanita, serentak para rahib memejamkan mata dan menyuruh mereka pergi, tanpa ragu bahwa disaat memejamkan mata itu ,mereka bisa dicelakai.KALAU era sekarang adalah era asimilasi bukan konfrontasi medan perang bukanlah area adu senjata melainkan paham globalisasi,pluralisme,dsb.Islam mengakui pluralitas tapi tak setuju paham pluralisme membudaya di kalangan umat.Sangat menarik bahwa era sekarang banyak imam kristiani belajar langsung di pusat pendidikan Islam yang mana dulu dianggap tabu.ini pertanda cerah untuk hidup damai antar umat beragama,dimana bisa disimpulkan bahwa sekat-sekat telah sedikit banyak terjembatani.oke masih relevankah terorisme?sebagai contoh seorang pakar islamologi dengan spesifikasi antara lain pendalaman jender,dengan basic sosiologinya yang kuat mungkin pas untuk kultur sosiokemasyarakatan di ranah minang, sumatra barat,yang punya kekhasan, mengingat dalam budaya MINANG yang kultur Islamnya sangat dominan justru kaum perempuan mendapat peran sentral(matriarkal) apalagi dalam desertasi doktornya beliau mengupas mengenai program ekonomi lintas iman menyorot belum berhasilnya institusi keagamaan mengentaskan masalah kemiskinan di kalangan umat,ini berbanding lurus dengan kecakapan khas mansyarakat minang berdikari melalui perdagangan dan usaha kecil maupun menengah, besarhingga skala raksasa.Boleh jadi para imam seperti punya "jodoh" masing-masing, Romo Lukman almarhum dengan masyarakat purworejo,Romo Yohanes Indrakusuma dengan masyarakat Cipanas,Romo Senjaya almarhum dan romo Van Lith dengan masyarakat muntilan, Romo Mangun dengan masyarakat code ,Romo sandyawan dengan masyarakat ciliwung atau satu lagi, imam luar biasa dari gazebo Vatican alias tanah Flores, Pater jhon Jonga dengan masyarakat Papua dll.sip, damai itu nyaman dan tidak melelahkan.Pada dasarnya paham terorisme bisa dicegah dengan penanaman ajaran agama yang benar dan humanis melalui hierarki ilmu sesuai dengan sisilah sanad yang benar.seorang pakar islamologi dalam sebuah obrolan informal dengan seseorang pernah "mengeluh" soal posisi rohaniwan dalam agama Islam yang tidak jelas posisinya dimana hari ini maling besok bisa jadi ustadz dulu tkw besok pulang mendirikan pondok pesantren lalu dipanggil kyai misalnya.Rasanya dalam kultur masyarakat Islam sendiri ada budaya"nggebyah uyah"alias menyamaratakan antara orang yang "sekedar bersaksi" dengan rohaniwan yang benar-benar punya otorita ,kedua-duanya dipanggil ustadz.Sebagai contoh mantan maling bertobat belajar sebagian ajaran agama islam lalu ceramah dimana-mana mengingatkan agar menjadi muslim yang baik boleh jadi dia dipanggil ustadz kalau terus konsisten menambah ilmu dan berkepribadian baik dan benar sesuai standar Al-Qur'an dan hadis bolehlah dia menjadi ustad sebenarnya tetapi ustad divisi "kesaksian" bukan divisi otorita,untuk masuk dalam divisi otorita harus ada hierarki ilmu yang jelas kepribadian yang tak tercela dan masih banyak lagi syarat.Rohaniwan divisi otorita ini tidak semua orang bisa,jadi benar-benar orang yang terpanggil dan dipanggil oleh Allah,misal para rohaniwan di Rabitah Alam Islami di Madinah Arab saudi,yang menjadi rujukan dewan ulama di masing negara di dunia,kalau di indonesia ya MUI.Ustad yang ceramah kesaksian ke mana-mana tidak bisa masuk MUI sebagau rohaniwan pemegang otorita.Saudara kita dari kristen sangat jelas dalam pembagian misal pendeta ada ada penginjil.Kalau soal tki mendirikan pesantren itu sebenarnya tergantung umat menyebut misal lembaga sekolah Islam belum tentu pesantren pesantren itu juga ada macam-macam seperti pesanten rehabilitasi,pesantren yang mendidik untuk menjadi ustadz pemegang otorita sangat selektif dan harus jelas hierarki ilmunya.tentu sebagai pakar islamologi beliau jauh lebih tahu.Yang jelas paham terorisme berkembang subur di kalangan para pemuda atau kalangan mapan yang kehilangan akses dengan komunitas Islami yang sesuai standar Qur'an dan Hadist,paham terorisme memanfaatkan kerinduan umat Islam akan kekhalifahan yang seperti era khulafaur rasyidin.Sayang penafsiran mereka sungguh sangat berbeda dengan tafsiran dewan ulama yang sudah ada berabad-abad sejak era RasulullahSAW,penyebar"virus"terorisme memanfaatkan situasi krisis global demi kepentingan yang jauh dari dunia Islam.

kita bagai kerumunan

10.25 Posted by Sri kurniasih

Dulu ,dalam buku pelajaran semasa sekolah dasar kita "dijejali doktrin" tentang gotong royong senasib sepenanggungan tenggang rasa dan petitahpetitih yang lain.Rasanya hidup di dunia ini benar-benar seindah surga.Tapi,apa yang terjadi kini?kita serasa tak pantas lagi disebut hidup bermasyarakat.Bagaimana tidak?kita biasa menonton berita kriminal,mutilasi,bencana alam,dan sampai "perburuan teroris" yang seperti memburu tikus saja padahal mereka juga punya anak dan keluarga yang belum tentu setuju dengan perbuatan sang terdakwa teroris itu,kita menontonnya seperti menonton realyti show atau pertandingan bola padahal pengadilan belum memutuskan mereka bersalah atau tidak,atau kalau kita ingat jaman dulu,saat Tibo cs yang didakwa bersalah dalam kasus poso dihukum mati,kemudian paus Benedictus mengirim pesan untuk perkara itu ditinjau kembali,ada sekelompok ibu rumah tangga berdemo supaya tibocs segera di dor...demo meluas ke seluruh indonesia bahkan anak sekolah juga diajak busyet...tega betul meracuni pikiran anak dengan kesadisan padahal yang namanya pertikaian poso itu kan ada dua pihak kenapa cuma satu pihak yang dihukum padahal yang namanya pertikaian pasti ada dua pihak kalau cuma satu pihak itu namanya bukan pertikaian tapi deklamasi,termasuk kalau hubungan suami istri itu pasti dua orang kalau satu orang namanya bicara sendiri,hubungan membicarakan sesuatu maksudnya....tapi bukan itu yang penting....kita seolah tak punya hati menonton berita ibu hamil dan anak balitanya mati kelaparan sambil ngemil coklat atau makan bakso tanpa merasa risih,bagaimana kalau kita kelak mati tanpa hati?bagaimana kalau malaikat menanyakan di mana hati kita?

Mengampuni

08.35 Posted by Sri kurniasih

sejak dulu kebanyakan dari kita dididik bahwa memberi ampun supaya kita dianggap baik,jarang kita diberi tahu bahwa mengampuni ini adalah untuk bahagia bagi yang mengampuni maupun yang diampuni,ini tak salah memang,tapi karena kita manusia biasa,seringkali membuat diri merasa superior,bisa semena-mena pada yang minta maaf,merasa bahwa yang minta maaf itu berhutang budi, bahkan bisa dijadikan legitimasi untuk balas menyakiti yang meminta maaf, sehingga terciptalah mata rantai balas membalas, yang menyakiti banyak pihak ,yang semula tak tahu apa-apa.Padahal apa sih yang kau perbuat dalam hidupmu sehingga tak bisa memberi maaf pada yang lain?apa bisa dibandingkan dengan "sosok"yang mengorbankan dirinya di kayu salib?apa kau merasa lebih baik dari sosok itu sehingga merasa tak pantas disakiti?Pengampunan kalau dilakukan dengan tulus akan berfungsi seperti obat manjur untuk semua luka atau pisau bedah yang memulihkan segala tumor,kanker atau segala penyimpangan sel yang membuat sakit atau kerusakan, pengampunan setengah hati laksana pengobatan tuberculosis yang tak tuntas,akan menjadi bahaya laten,yang sewaktu-waktu kambuh bila kita sedang merasa jauh dari Tuhan.Bahkan,para rohaniwan yang biasa menjadi "dokter hati" sering terjebak dalam situasi ini,karena mereka hidup dalam alam ideologi berbeda dengan para umat yang biasa mereka nasehati,orang awam hidup dalam tataran realita yang sering seperti buah simalakama.Para rohaniwan (dari agama apapun) sering terkondisikan hidup dalam menara gading hingga sering mengalami maaf post power syndrom bila harus mengalami peristiwa seperti para umat yang biasa mereka ajari.Memang ada sih rohaniwan yang saya yakin sangat membumi dan tak bakal post power syndrom,tapi ya sudahlah ,padahal rohaniwan jaman dulu seperti Santo Fransiskus Xaverius yang "babat alas" berjuang tanpa jaminan apapun, tanpa fasilitas, sering disakiti, tapi ya tak pernah dendam to?padahal kalau orang sampai mengeluarkan kata-kata yang menyinggung itu pasti kau juga menyinggung lebih dahulu apalagi pada orang yang semula menghormatimu ,ada asap pasti ada api.tapi ya sudahlah tak apa.

ketika mata hati menjadi buta

15.34 Posted by Sri kurniasih

sungguh aneh,ada orang yang ingin melepas dari sesuatu yang sebenarnya tak mungkin terlepas untuk mengejar sesuatu tidak akan aBADI,orang yang berlari meninggalkan Allah dan sesuatu yang menyenangkanNya mengejar sesuatu yang selain kehendakNya pasti matanya buta bukan buta fisik hati yang di dalam dada.Orang ini bodoh karena dia mengambil sesuatu yang rendah sebagai pengganti yang baik,memilih mimpi sesaat daripada yang kekal yang sesungguhnya tak terhindarkan,seandainya dia memiliki ketajaman mata hati tentu ia akan memilih yang abadi daripada mimpi sesaat.Sang kekasih sejati adalah Tuhan semesta alam.

cinta ilahi

03.23 Posted by Sri kurniasih

Wahai Tuhan ,alanhkah dekatnya Engkau kepadaku sementara aku betapa jauhnya dariMu.

cinta ilahi

03.18 Posted by Sri kurniasih

Wahai Tuhan ,bagaimana aku mengharap pada selain engkau padahal Engkau tidak pernah memutus kebaikanMu.Bagaimana akan meminta pada yang selain Engkau sedang Engkau tidak tidak pernah merubah kebiasaan memberi karunia.

cinta ilahi

03.13 Posted by Sri kurniasih

wahai Tuhan yang memberi rasa manisnya bermunajat kepada para kekasihNya,sehingga mereka selalu berdiri di depannya dengan bersukaria.Ya Tuhan,yang memakaikan pada para waliNya pakaian kehebatan sehingga mereka bangga dengan kemuliaanNya.