"carmelitflores"

ada dua sosok yang sangat saya kagumi dari negara Polandia.Satu Bapa suci Yohannes Paulus ke dua,lalu yang satunya Mr Roman polansky,seorang sutradara film keturunan yahudi Polandia,untuk yang pertama adalah contoh yang diawang-awang rasanya saya pernah menulisnya dan akan menulisnya lain kali,saat ini akan saya fokuskan pada Roman polanski,beliau terus terang menjadi salah satu inspirasi saya dalam menjalani hidup yang cukup sukar dan penuh jurang terjal ini,jalan hidup beliau yang penuh trauma sungguh pas menjadi inspirasi saya,dimulai dari ibu yang dicintai,pindah ke amerika,menderita pada masa hitler,trauma menyaksikan sang ibu yang digiring ke kamar gas,kegelisahan batin yang beliau tumpahkan pada film-filmnya yang rata-rata sangat mengerikan dan bernuansa setan-setanan,penuh menggambarkan sosok-sosok sakit jiwa,trauma,tertekan ,mimpi buruk,diganggu hal-hal tak terdeteksi dll yang justru bagi orang yang mengalami banyak trauma seperti saya malah menjadi ruang aman,seakan bertemu teman curhat yang tak banyak protes.Apalagi,membayangkan Roman polansky sekarang menjelang usia senjanya telah mapan hidupnya,baik secara jasmaNI Maupun rohani,dan tentu secara spiritual beserta sang istri Emmanuella sanger dan putri tercinta ,Morgan.Film seperti knife in the water,rosemary baby,china ghate,cul de sac,the pianist,atau film komedi bernuansa stanisme yang artinya tetapi gigimu ada di leherku sungguh pelarian yang aman bagi spiritual saya dan banyak lagi,semua film beliau saya suka.Beliau dihakimi karena film karyanya,dikira banyak orang,pribadi beliau senada dengan film-filmnya,padahal kan buku tak bisa dilihat dari sampulnya.Dimulai dari trauma kehilangan ibu,di usia remaja,hidup sendiri mencari jati diri di masa remaja,saat senang-senangnya berumahtangga akan punya anak,istri tercinta yang tengah hamil 8,5 bulan dibunuh secara tragis,oleh kelompok mason,saya membayangkan betepa seperti apa batin beliau bukannya mendapat simpati hahkan ada sekelompok masyarakat yang menuduh bahwa beliaulah yang menjadi dalang peristiwa tragis itu,beliau benar-benar frustasi,menggambarkan suasana hatinya seperti keindahan bulan yang lenyap oleh jejak kaki pertama manusia.Sebenarnya beliau punya banyak alasan untuk bunuh diri ya seperti yang saya alami tapi kami tak menyerah bagaimanapun hidup harus tetep berjalan,saya berdo'a pada Allah agar dalam waktu tak lama saya mendapat keajaiban bisa bertemu romans polansky ,tap\i munglinkah?DENGAN hati patah beliau meninggalkan dunia film sementara melupakan duka laranya mengembara bersama kaum hippie,sampai pelan-pelan bangkit kembali,kembali ke dunia film lagi,tapi tersandung kasus dengan gadis cilik 13 tahun sehingga beliau terpaksa pindah ke prancis karena jaksa di amerika berniat memvonisnya seumur hidup,di pengasingan ini beliau bertemu wanita yang mampu menggantikan almarhum istrinya ,yakni emanuella sanger,dan punya putri morgan polansky.artinya pelajaran bagi kita bahwa hidup harus terus berjalan meski terasa sukar dan membosankan,belakangan beliau menerima anugerah sutradara terbaik oscar,lewat the pianist,sebuah film tentang pemusnahan yahudi.dalam mengambil tokoh idola tak perlulah kita memakai kacamata kuda saya yang muslim justru cocok dan menjadikan sosok yahudi polandia sebagai inspirasi,bagaimana dengan anda?