cinta itu indah

19.11 Posted by Sri kurniasih

sesuatu yang tak dapat diatasi adalah cinta.Kelembutanya sehebat aliran sungai. Segala sesuatu diawali dari cinta.Kata Kahlil Gibran ,keika cinta memanggilmu ikutlah dia meski jalannya berliku-liku,meski sayap-sayap pedang itu melukaimu.Artinya,dalam cinta ada resiko.Cinta sangatlah luas ada cinta eros,cinta amor,cinta sejati,cinta hakiki dan lain sebagainya.Ungkapan Sapardi Joko Damono dalam sajaknya yang salah satu berkata ingin mencintai seperti perumpamaan air yang mencintai api yang membuatnya tiada.Atau kayu yang mencintai api yang menjadikannya abu.

Cinta selalu dihubungkan dengan api.Ada kata cinta membara,cinta berkobar atau cintanya padam.Api sendiri terdiri dari bermacam jenis.Ada apineraka,api penyucian,api penghukuman,api yang membakar dan sebagainya.Api bisa dibaratkan tanaman ,benihnya adalah cinta.Seperti kata tersirat Dante dalam karya lukisan berserinya yang masterpiece Divina Comedia.Bahwa penulis ingin tetap tinggal di hutan terlarang karena memandangi harimau tutul yang indah yang merupakan simbol dunia yang tak kekal dan penuh kebinasaan.Atas nama cinta pula Santa Beatrik membimbingnya untuk naik ke gunung lambang kesmpurnaan.
Saya ingin melompat untuk membicarakan Mukjizat cinta YM Bapa Suci Yohannes Paulus ke dua.Terhadap Mahmud Ali Agca si penembak jitu yang nyaris membunuh beliau di tahun 1981.Beliau bukan hanya memberi ampun tapi juga sesuatu yang dibutuhkan lahan hati si mahmud yang gersang yaitu tepuk belai untuk jiwa yang mati karena telah lama diperlakukan seperti mesin pembunuh.Terbukti ,mahmudali agca mengakui Bapa suci sebagai saudaranya.Sebuah mukjizat sensasional dari Bapa suci yang jarang dibicarakan.Lain halnya,dengan mukjizat beliau yang menyembuhkan tubuh fisik seperti sembuh dari leukimia,lumpuh dsb.Bagi seorang mesin pembunuh yang sudah diprogram seperti bukan manusia mengasihi sosok yang seharusnya dibencinya adalah ajaib luar biasa.Kenapa,tak banyak ahli jiwa dunia membahas hal ini atau kotbah Romo di gereja membicarakan hal ini.
Jiwa adalah seperti lukisan sehelai kertas putih yang serupa segambar dengan Allah.Para pelukisnya adalah lingkungan.Bisa keluarga,teman,orang yang dicintai dsb.Ada yang membangun jiwajiwa seperti teknisi ada yang seperti seniman.Semua ini akan memberi hasil yang berbeda.
Seorang anak misalnya,jika sejak kecil ditindas baik secara verbal atau emosional akan menjadi pribadi yang egois,pendendam.mementingkan diri sendiri,suka bertengkar dan segala hal yang jelek.Orang dewasa dengan segala karakter adalah bisa disebut akumulasi pengalaman hidupnya sejak kecil.
Bisa,seorang anak yang mengalami hal buruk dintervensi sehingga segala trauma "dibelokkan" agar menjadi positif.Semacam karekter altruisme.Tetapi bukan belah kepribadian yang justru menjurus ke psikopat yang lebih parah dan sulit penangananya.Misal,seorang anak korban penindasan verbal diarahkan menjadi conselor ,motivator, berdasarkan pengalaman hidupnya sendiri.Dia akan mudah memahami karena pernah mengalami di posisi yang sama.

0 komentar: