Realistis

18.10 Posted by Sri kurniasih

Bila mengalami patah hati sebenarnya yang terluka adalah egonya.Perasaannya sebagai"AKU''.Ternyata aku tak cukup baik ,ada yang melebihiku.Aku tak cukup berguna, bahkan untuk memyenangkan orang yang paling dekat denganku dsb.Coba kita ingat,bila saat lalu si dia mengatakan bahwa kita adalah pribadi terbaik ,yang seringkali bermakna hiperbola,kita harus sadar bahwa dia sedang tergesa-gesa,tergesa-gesa adalah salah satu dari karakter jatuh cinta yang biasanya berawal dari ketertarikan berdasar panca indra.Tapi ingat, perjalanan hidup adalah melewati masalah demi masalah,ini realita bukan prasangka.Saat mengalami jatuh cinta yang dominan ada adalah kata mungkin,mungkin si dia bisa membuat bahagia,mungkin mampu menghadapi masalah dengan sabar dsb.Obat patah hati adalah realistis,ibaratnya kalau menghadapi satu masalah saja dia sudah tak mampu bagaimana mungkin prasangka kita diawal jatuh cinta adalah benar?Ingat,orang yang suka menyelesaikan masalah dengan kekerasan adalah pribadi lemah.Kita tentu ingat saat kanak-kanak bila tak mendapat sesuatu yang didambakan jalan akhirnya adalah menangis dan marah bukan?itu terjadi karena akal budi kita waktu itu belum berkembang optimal.jatuh cinta hanya contoh,saat dia bilang kita baik pasti dia sedang tergesa-gesa saat dia bilang kita tak baik dia juga sedang tergesa-gesa,kita hanya manusia biasa,bukan orang gila bukan pula santa.demikian juga yang ngomong itu,dia ngomong sekotor itu mungkin tak cukup cerdas untuk menyelesaikan dengan cara yang baik.

0 komentar: