Maut

19.28 Posted by Sri kurniasih

Kematian adalah hal yang sudah pasti,ia akan dialami oleh semua yang berjiwa,bahkan para malaikat pembawa arsy atau tahta Allah Swt sehingga arsy itu pun melayang.Itulah hari kiamau kubra ketika langit digulung dengan tangan kanan oleh Allah SWt.Ada juga kiamat sugra atau kiamat kecil yang dialami oleh masing-masing individu.Ini sering disebut wafat,tewas,meninggal dunia,berpulang ke sisi Tuhan atau bahkan mampus dan modar.Antara yang satu dan lainnya berbeda dalam menyikapinya.Masing-masing agama dan kepercayaan berbeda dalam penyampaian doktrin.Tetapi kalau boleh penulis blog berpendapat bahwa dalam dogma bolehlah berbeda-beda,namun harus diakui bahwa pada dasarnya manusia itu secara naluri takut mati.Contoh,saat Tibo cs tersangka kerusuhan Poso dihukum mati,mereka mengajukan grasi supaya terhindar dari hukuman mati,tak kurang Paus Benedictie pun mengirim surat pada presiden Yudoyono agar hukuman mati,dipertimbangkan,serta beliau mengirim rosario pada tibo cs,supaya berdoa agar tabah dan berani menghadapi hukuman mati,ini adalag pengakuan secara naluri bahwa kematian adalah sesuatu yang cukup mengancam dan lumayan menakutkan padahal dalam dogma kristiani disebut kematian adalah sesuatu yang indah,langsung masuk sorga,dijemput santo atau santa pelindung di gerbang surga,bertemu Tuhan di surga dan segala yang indah-indah.Tak jauh dengan Eli Cohen ,mata-mata Israel yang dihukum mati di Suriah tahun 1978,seluruh dunia heboh mohon dia dibebaskan,padahal dalam doktrin yahudi disebut anak-anak israel akan disambut istimewa di gerbang surga karena mereka kesayangan Allah.Ada apa ini?bukankah ini adalah naluri bahwa kematian adalah sesuatu yang perlu disikapi serius?Dan prosesnya menurut dogma Islam juga sangat mentakitkan bahkan para nabi dan rasul juga merasa kesakitan apalagi kita manusia biasa.Tapi,sakit atau tidak,kita bisa menyikapi secara positif,apalagi bila kita sudah hidup secara sebaik-baiknya sesuai aturan Allah yang disampaikan melalui Rasul Nya.Kematian adalah awal kehidupan,istirahat dari keruwetan dunia,tempat sejenak kita mengintip "kemenangan" diakhirat nanti.Ibarat seorang Ibu yang akan melahirkan anak,pengantin yang melewati malam pertama,seorang kekasih yang akan bertemu kekasihnya mereka semua merasa sakit,tapi apa mereka takut?tidak bukan?justru kalau bisa lagi dan lagi.Demikian juga dengan kita yang akan menemui kematian ,kita harus berbahagia dengan hati yang berdebar-debar penuh gairah,karena akan bertemu sang Maha cinta Allah SWT,dimana cinta kita akan bebas dari penghalang yaitu dunia seisinya yang sesungguhnya tipuan dan gampang berubah ini dalam keabadian cinta Ilahi.

0 komentar: